Deskripsi Aluminium

Aluminium


A.  Sejarah Aluminium
 Tahun 1825, ahli kimia Denmark “Orsted” berhasil memisahkan aluminium murni dengan cara memanaskan aluminium chloride dengan kalium amalgam dan kemudian memisahkan merkuri dengan cara destilasi.Tahun 1886, mahasiswa Amerika Serikat: Charles Martin – Hall menemukan dengan cara melarutkan alumina (Al2O3) dalam lelehan kliorit (Na3AlF6) pada temperatur 960 OC dalam bentuk kotak yang dilapisi karbon dan kemudian melewatkan arus listrik. Cara ini dikenal dengan proses Hall – Heroult, karena bersama seorang Prancis bernama Paul Heroult.Tahun 1888, ahli kimia Jerman Karlf Josef Bayern menemukan cara memperoleh alumina dari bauksit “disebut dengan proses Bayer”. (Davis, Jr, 1993), dan sampai saat ini masih digunakan untuk memproduksi alumina dari bauksit.
Aluminium adalah logam paling banyak terdapat di kerak bumi (unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon).Kandungan Aluminium dikerak bumi sekitar 8,07% - 8,23% dari seluruh massa padat dari kerak bumi.Produksi Aluminium sekitar 30 juta ton pertahun dalam bentuk bauksit dan bebatuan lain (corrundum, gibbsite, boehmite,diaspore, dan lain-lain), melebihi produksi semua logam non-besi lainnya.Sulit ditemukan aluminium murni di alam karena sifat sangat cukup reaktif

Penamaan Aluminium dan Paduannya
• Seri 1xxx
Merupakan aluminium murni dengan kandunganminimun 99,00% aluminium berdasarkan beratnya.
• Seri 2xxx
Merupakan paduan dengan tembaga. Terdiri dari paduan bernomor 2010 hingga 2029.
• Seri 3xxx
Merupakan paduan dengan mangan. Terdiri dari paduan bernomor 3003 hingga 3009.
• Seri 4xxx
Merupakan paduan dengan silikon. Terdiri dari paduan bernomor 4030 hingga 4039.
• Seri 5xxx
Merupakan paduan dengan magnesium. Terdiri dari paduan dengan nomor 5050 hingga 5086.
• Seri 6xxx
Merupakan paduan dengan silikon dan magnesium.Terdiri dari paduan dengan nomor 6061 hingga 6069.
• Seri 7xxx
Merupakan paduan dengan seng. Terdiri dari paduandengan nomor 7070 hingga 7079.
• Seri 8xxx
Merupakan paduan dengan lithium.
B.  Sifat-Sifat Aluminium :
1.      Ringan
Massa jenis aluminium pada suhu kamar (29oC) sekitar 2,7 gr/cm3

2.      Kuat
            Aluminium memiliki daya renggang 8 kg/mm3,tetapi daya ini dapat beruubah menjadi lebih kuat dua kali lipat apabila aluminium tersebut dikenakan proses pencairan tau roling.Aluminium juga menjadi lebih kuat dengan ditambahkan unsur-unsur lain seperti Mg,Zn,Mn,Si.

3.      Ketahanan Terhadap korosi.
Aluminium mengalami korosi dengan membentuk lapisa oksida yang tipis dimana sangat keras dan pada lapisan ini dapat mencegah karat pada aluminium yang berada dibawahnya.Dengan demikian logam aluminiuum adalah logam yang mempunyai daya tahan korosi yang lebih baik dibandingkan dengan besi dan baja lainnya.

4.      Daya Hantar Listrik yang Baik
Aluminim adalah logam yang paling ekonomis sebagai penghantar listrik karena massa jenisnya dari massa jenis tembaga,dimana kapasitas arus dari aluminium kira-kira dua kali lipat dari kapasitas arus pada tembaga.

5.      Anti Magnetis
Aluminium adalah logam yang anti magnetis.

6.      Toksifitas
Aluminium adalah logam yang tidak beracun dan tidak berbau.

7.      Kemudahan Dalam Proses
Aluminium mempunyai sifat yang baik untuk proses mekanik dari kemampuan perpanjangannya,hal ini dapat dilihat dari proses penuangan,pemotongan,pembengkokan,ekstrusi,dan penempaan aluminium.

8.      Sifat Dapat diPakai Kembali
Aluminium mempunyai titik lebur yang rendah,oleh karena itu kita dapat memperoleh kembali logam aluminium dari scrap.

9.      Konduktor Panas
Sifat ini sangat baik untuk penggunaan pada mesin-mesin atau alat-alat pemindah panas sehingga dapat memberikan penghematan energy.



10.  Memantulkan sinar dan Panas
Dapat dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan pantul yang tinggi yaitu sekitar 95% dibandingkan dengan kekuatan pantul sebuah cermin.Ssifat pantul ini menjadikan aluminium sangat baik untuk peralatan penahan radiasi panas.

11.  Memiliki Ketangguhan Yang baik
Dalam keadaan dingin dan tidak seperti logam lainnya yang menjadi getas bila didinginkan.

12.  Menarik
Aluminium sering digunakan tanpa diberi proses pengerjaan akhir.Tampak permukaan aluminium sangat menarik dan karena itu cocok untuk perabot rumah (hiasan),bahan bangunan dan mobil.

C.  Kegunaan
Aluminium banyak digunakan dalam industri pesawat terbang dan perkapalan karena sifatnya yang ringan dengan berat jenis 2,70. Logam ini juga digunakan sebagai kaleng minuman ringan, peralatan memasak, dan foil logam. Jalur transmisi listrik juga menggunakan aluminium untuk distribusi listrik. Pada bilah pedang, pisau dan senjata lainnya, aluminium juga umum digunakan.Banyak senyawa aluminium yang juga memiliki berbagai kegunaan. Aluminium ammonium sulfat digunakan dalam pemurnian air, industri makanan, dan produksi kertas. Aluminium borohidrida digunakan sebagai bahan bakar jet. Aluminium fluorosilikat digunakan dalam produksi batu permata sintetis, keramik, dan gelas. Sedangkan aluminium sulfat digunakan sebagai pemadam kebakaran. Duralumin dan bauksit merupakan paduan untuk aluminium yang banyak digunakan.

Komentar

  1. Tapi bagaimanapun juga kndisi Aluminium setiap prudusen pasti berbeda juga tergantung impuritas yang terkandung didalamnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES PEMBUATAN BAJA

BLOW MOLDING PROCESS